“Chan, hoy…selamat ya. Kapan nih traktiran?” Tampaknya pertanyaan ini makin sering mampir ke telinga saya sekembalinya saya memenangkan XL Award Writing Competition 2008 kategori wartawan yang prosesinya digelar 5 Maret lalu di Mario’s Place, Menteng, Jakarta.
Bermodalkan tulisan “Memadukan Teknologi Seluler dengan Sistem Peringatan Dini Tsunami” saya berhasil merebut Juara Harapan II di ajang yang memilah lebih dari seratus karya tulis ini. Tahun sebelumnya, saya sempat memenangkan Juara III di ajang yang sama. Menurun sih, tapi ya Alhamdulillah ternyata tulisan saya masih bernilai sebuah award hehehe…
Mengira hadiah uang tunai Rp 2 juta sudah di tangan saya, beberapa teman mendesak saya untuk mengadakan ritual kemenangan a.k.a traktiran. Hal ini wajar sih mengingat mereka mungkin merasakan kegembiraan yang sama dengan saya.
Namun, tampaknya mereka harus memendam kegembiraan ini untuk sementara. Karena, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana hadiah ditransfer ke rekening setelah 2 hari pengumuman pemenang, kali ini sesuai janji panitia, mereka baru akan menyetornya 1-2 minggu sesudah pengumuman. Bahkan, ketika posting blog ini, hadiah belum kunjung datang. Begitupun dengan hadiah pulsa XL sebesar Rp 1,2 juta yang belum diterima ponsel Ayah saya.
Untuk sementara, terpaksa traktiran saya alihkan dari tabungan saya hehehe. Tidak seberapa sih. Tapi setidaknya cukup lah buat berbagi kebahagian. Lagipula dengan hadiah ’cuma’ segitu, jangan sampai deh habisnya malah buat traktiran saja.
Selain trophy kemenangan yang saya terima, tentunya saya juga perlu membelikan sesuatu yang bersifat monumental dari uang tersebut. Seperti tahun lalu, hadiah uangnya saya pakai buat beli laptop. Ya, berhubung juga hadiahnya lebih besar hehehe. Paling tahun ini uangnya buat biaya tambah upgrade laptopnya saja…
Loh kirain buat beli hape LG KT610, ternyata beli laptop baru ya. kereeen
@bambang: buset beng…duit hadiahnya mah abisnya gitu aja. boro2 beli laptop baru dah. gue cuma upgrade prosesornya doang kok.